Sekolah Syiah Lazuardi GISAntiLiberalNews – Genderang peperangan antara umat Islam dengan kaum Syiah kian hari kian terasa. Jika di Suriah sana peperangan sarat dengan pertumpahan darah, maka di negeri kita saat ini peperangan Islam dengan Syiah baru berwujud peperangan pemikiran, meskipun di beberapa daerah seperti Madura dan Banyuwangi, konflik itu pun telah merenggut korban jiwa. Mereka menerobos masuk daerah yang notabene merupakan basis Muslim, mencengkeramkan kuku-kukunya tanpa banyak disadari.
Modusnya adalah mendirikan sekolah (bukan pondok pesantren) yg sekilas berlabel Islam, netral dan berkesan modern. Salah satunya adalah lembaga pendidikan bernama sekolah Lazuardi. Lembaga yg mengklaim sebagai sekolah islam berwawasan global ini sejatinya adalah lembaga pendidikan milik Syiah.
Lihat saja di situs resmi lembaga ini http://www.lazuardi-gis.net
Baca artikel  selengkapnya di MUT’AH DALAM SYIAH tafhadol
Di sana terpampang jaringan sekolah tersebut di berbagai kota, dari mulai Jakarta hingga Solo. Dalam salah satu link tautannya, dijelaskan bahwa lembaga ini berada di bawah Yayasan Lazuardi Hayati yang didirikan oleh istri salah satu pentolan Syiah Indonesia, DR Haidar Bagir, bernama Lubna Assagaf.
Salah satu artikel yang ditulis oleh salah seorang guru Lazuardi GIS dalam website mereka,http://cinere.lazuardi-gis.net/front/dunia_islam.html, tulisan itu menyerukan Pesan Persatuan Islam sesuai risalah Amman.
Sebuah seruan yang sering diklaim oleh kelompok Syiah bahwa mereka merupakan bagian dari Islam. Faktanya, Risalah Amman itu hanyalah akal-akalan politik kaum Syiah. Sebab di dalamnya banyak pernyataan yang ditafsirkan sendiri oleh kelompok Syiah untuk menyatakan pembenaran kelompoknya. Menurut Ustadz Kholili Hashib, salah seorang cendekiawan muda NU yang secara khusus meneliti masalah Syiah, Risalah Amman menjadi semacam alat pencitraan Syiah untuk mendapatkan simpati dari masyarakat Muslim, terutama yang awam.
Sumber : Sunnah Defence League
Red : W. Jati
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

2 comments: