JALALUDDIN Rahkmat, Ketua Dewan Syura Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI), secara tegas mengajak bahwa pihak Syiah akan berusaha bersatu guna membela Tajul Muluk yang kini meringkuk di ruang tahanan di Sampang.  Hal itu disampaikan dalam acara “Milad Ke-63 Kang Jalal: Napak Tilas Perjalanan Syiah Kang Jalal” di Kemang VI no 9, Kemang Raya, Jakarta, Rabu malam (29/08/2012).
“Saya kira sekarang seluruh komunitas Syiah sekarang bersatu untuk membela seluruh komunitas Syiah bukan saja Tajul Muluk seorang. Begitu naik banding, kita akan berusaha membebaskan Tajul Muluk, “ ujarnya seperti yang dikutip dari Hidayatullah. .
Jalaluddin mengatakan pada hakikatnya dalam ajaran Syiah dibenarkan melakukan balas dendam jika terlebih dulu diperangi dan dizalimi. Ia menyatakan bahwa kaum Syiah adalah pemberani dan merasa bangga jika bisa mengalirkan darah bersama Imam Husein.

Baca artikel  selengkapnya di MUT’AH DALAM SYIAH tafhadol

“Saya kira kelompok Syiah tidak sebagus dalam tanda kutip kelompok Ahmadiyah, kita adalah sebuah kelompok keagamaan yang mendunia, jadi berbeda dengan kelompok Ahmadiyah yang menyambut pukulan yang mematikan itu dengan senyuman. Orang-orang Syiah pada suatu saat tidak akan membiarkan tindakan kekerasan itu terus menerus terjadi.
“Karena buat mereka, mengorbankan darah dan mengalirkannya bersama darah Imam Husein adalah satu mimpi yang diinginkan oleh orang Syiah. Saya tidak bermaksud mengancam ya tapi apakah kita harus memindahkan konflik Sunnah-Syiah dari Iraq ke Indonesia? Semua itu berpulang pada pemerintah,” ucapnya. [islampos/hidayatullah]
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: